Penentuan letak sumur bor
Pertama-tama kita harus memutuskan letak dari sumur bor. Letak sumur yang baik, benar, dan tepat harus didukung dengan data eskplorasi air tanah sebagai sumber air sumur atau dapat juga dengan asumsi bahwa akuifer sebagai sumber air tanah sudah ditemukan di kedalaman tanah. Dan juga dengan beberapa pertimbangan yang sangat penting, seperti akses terhadap peralatan pengeboran, potensi masa depan dari properti yang dipakai, serta memaksimalkan jarak terhadap kontaminan potensial. Instalasi septik tank, peternakan, jalur pembuangan limbah dan tempat untuk mengubur tangki bahan bakar dapat menurunkan kualitas air tanah pada sumur bor. Paling tidak sumur itu harus berjarak 1,5 m dari setiap bangunan, yang mana saat terjadi perbaikan, perubahan atau ditinggalkan di masa depan, sumur bor tidak akan terganggu.
Pembuatan Sumur Bor
Banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat sumur bor yang memuaskan. Biasanya kondisi geologi lokal dan tujuan penggunaan mengarahkan metode yang akan digunakan untuk melakukan pengeboran di area tertentu. Ada beberapa metode pembuatan sumur bor, selengkapnya di bawah ini!
Sumur galian dibangun atau dibuat dengan menggali lubang ke dalam zona bantalana air, menurunkan casing ke dalam akuifer, dan membangun segel. Biasanya pembuatan sumur galian itu tidak terlau mahal, sebab dekat dengan permukaan dan fluktuasi tingkat airnya kemungkinan tidak bisa cukup menyediakan air dengan kuantitas yang banyak pada musim tertentu, seperti musim panas. Akan tetapi, kalau sumur bor tidak terpngaruh oleh musim dan akan selalu menyediakan air dengan kuantitas yang sangat. Sebab, karakteristik akuifer sebagai sumber air akan selalu ada air dalam jumlah banyak setiap saat.
Nah, sebelum melakukan pengeboran, supaya mendapatkan akuifer yang tepat (memiliki persediaan air yang banyak dengan kedalaman yang tepat) maka butuh yang namanya uji akuifer, sehingga nantinya sumur akan selalu bisa menyediakan air dengan kuantitas yang banyak dan kualitas air juga baik.
Biasanya, sumur bor yang baik itu terdiri dari pipa baja atau pvc yang dimasukkan ke dalam lubang pengeboran untuk menjaga konstruksi sumur supaya tetap baik. Pipa-pipa itu dipasang hingga sampai di akuifer dan pada bagian permukaan disegel yang bertujuan supaya air tidak tercemar dan kualitasnya tetap terjaga. Dibutuhkan alat-alat pengeboran yang baik dalam pembuatan sumur bor. Alat kabel dan bor rotary merupakan dua jenis alat pada mesin sumur bor.
Alat kabel ini digunakan untuk mengontrol bor atau alat berat yang dijatuhkan berulang kali ke titik yang sama, untuk melonggarkan titik pengeboran sehingga berbagai serpihan efek dari pengeboran seperti pasir, tanah, dan kerikil dapat diangkat keluar dari lubang. Air dapat ditambahkan ke lubang untuk kondisi tanah kering, hal ini juga bisa melunakkan tanah dan memudahkan tanah hasil galian, ember bailing dengan bentuk silinder panjang yang dilengkapi dengan katup satu arah di bagian bawah dapat digunakan untuk mengangkat hasil galian.
Bor rotary merupakan sebutan lain bor yang dipakai untuk pembuatan sumur bor. Melalui mekanisme pengeboran tanah, lumpur, kerikil hasil pengeboran diusahakan untuk dapat diangkat dari lubang. Tetapi lumpur hasil pengeboran ini di kondisi tertentu juga dapat membantu menahan lubang hasil pengeboran dan juga dapat menjadi pembatas yang kedap air yang akan memberikan tekanan air di dalam sumur yang akan menimbulkan efek yang dapat meringankan pompa ketika menyedot air keluar dari sumur.
Penyegelan atau Penutupan Sumur Bor
Terlepas dari teknik apa yang dipakai, perawatan sumur bor dengan pemasangan pipa cassing harus tetap selalu dilakukan. Sebab sumur-sumur yang tak disegel dapat tercemar dari area sekitar meskipun area itu merupakan area yang luas. Pipa cassing ini punya beberapa fungsi yang sangat bermanfaat yaitu menjaga kondisi sumur agar tidak runtuh hingga bisa bertahan lama dan menjaga sumur dari kontaminasi.
Untuk cara memasang pipa cassing ini tidak cukup sulit, cukup dengan buat lubang sesuai kebutuhan lalu masukkan pipa cassing ke dalam lubang sampai kedalaman yang diperlukan. Selanjutnya diantara pipa cassing disegel dengan bahan-bahan yang kedap air atau bisa juga menggunakan lumpur. Selain itu, juga bisa memakai semen basah atau cairan semen untuk bahan penyegelan, bahan itu dimasukkan ke dalam lubang antara pipa cassing dan tanah hingga mencapai permukaan. Penyegelan bisa dilakukan di bagian atas saja mencapai permukaan jika sumur sangat dalam.
Pengembangan
Sumur bor pun perlu untuk dikembangkan lebih lanjut setelah pipa cassing dan sumur bor telah tertanam. Tujuan dari pengembangan ini yaitu untuk memaksimalkan kualitas dan debit air dari sumur bor. Caranya dengan memompa atau menyedot air secara terus menerus sehingga air bersih dari pasir, kerikil, atau lumpur dan sumur punya debit air dalam jumlah yang banyak.
Pengujian Sumur Bor
Setelah semua pengerjaan sudah selesai, air sumur bor pun juga sudah bersih dari pasir, kerikil, atau lumpur, maka hal selanjutnya yang perlu dilaksanakan adalah pengujian atau pengetesan pada air tersebut. Salah satu tujuan dari pengujian ini adalah agar kita tahu apakah sumur bor yang sudah dibangun punya kapasitas air yang banyak dari waktu ke waktu.
Pengujian ini bisa dilaksanakan dengan pompa dengan komponen pemantauannya yaitu penarikan sumur. Penarikan sumur adalah indikasi perubahan level air di dalam sumur yang disebabkan oleh pemompaan. Durasi tes minumum untuk mengevaluasi sumur dimulai dari 1 jam, lalu ditingkatkan menjadi 4 jam dan untuk dapat hasil yang maksimal durasi terakhir adalah 24 jam.
Data-data yang diperoleh punya fungsi untuk mencari tahu apakah sumur bor yang dibangun telah sesuai dengan tujuan dibangunnya, danjuga dipakai untuk menentukan pompa yang pas atau yang cocok untuk tujuan pembangunan sumur bor tersebut.
Sterilisasi bakteri dan virus
Proses selanjutnya yaitu sterilisasi atau desinfeksi setelah pengeboran selesai. Hal ini bertujuan untuk memastikan kalau setiap virus atau bakteri yang kemungkinan masuk ke dalam sumur saat proses pengerjaan sudah mati dan benar-benar telah dibilas keluar dari sistem instalasi pipa pada sumur bor.
Kaporit merupakan salah satu bahan yang mudah ditemukan untuk sterilisasi. Caranya, pakai kaporit dengan perbandingan 10 g untuk setiap kedalaman 1 m air. Jadi, kalau kedalaman air sumur mencapai 30 m, maka kaporit yang diperlukan sekitar 300 g. Setelah itu, endapkan selama 5 hari dan kosongkan atau sedot sumur bor dan ulangi proses tersebut hingga 5 kali. Tujuan utama dari penggunaan kaporit adalah untuk membunuh bakteri e colli yang bersifat jelek.
Uji hasil sterilisasi
Langkah selanjutnya kita bisa melakukan tes laboratorium, setelah proses sterilisasi selesai dan bau kaporit telah hilang. Hal ini ditujujan untuk memastikan kalau virus atau bakteri sudah mati dan air bisa dipakai dengan aman dan nyaman. Pengetesan ini akan menentukan apakah masih terdapat bakteri coli atau tidak. Bakteri coli ini secara alami tidak tinggal di air sumur, tetapi umumnya tinggal di tanah, namun ada juga data yang mengatakan kalau bakteri coli ini ditemukan di usus hewan berdarah panas.
Jika di sumur terdapat bakteri ini, hal itu menunjukan kalau air permukaan dapat masuk ke dalam sumur, dan ini artinya pembuatan segel di permukaan adalah hal yang mutlak untuk dilaksanakan, agar air permukaan yang membawa berbagai bakteri tak dapat masuk ke dalam sumur. Tak hanya itu, instalasi pipa wajib dipelihara dengan baik salah satunya dengan adanya proses sterilisasi dan pengetesan secara berkala untuk meyakinkan secara kontinyu kalau air di dalam sumur bor selalu dalam kondisi yang aman dan baik juga nyaman untuk dikonsumsi.
Pendataan lingkungan sekitar
Mendata lingkungan sekitar merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan oleh penyedia jasa pembuatan sumur bor selama proses pembuatan sumur bor. Mendata lingkungan ini misalnya kedalaman air, kedalaman sumur, komponen konstruksi sumur, kondisi air. Tujuan pendataan ini adalah kalau nanti akan ada renovasi, perawatan, dan pengembangan sumur bor. Atau kalau dijual atau ditinggalkan oleh pemilik, maka akan dengan mudah untuk tau seluk beluk dari sumur bor tersebut. Data ini juga disebut dengan laporan sumur.
Perbaikan dan ditinggalkan
Sering berjalannya waktu, sumur bor akan menua dan berbagai komponen pendukungnya pun bisa saja mengalami kerusakan. Karena hal itu, maka setiap pemilih rumah yang pastinya ingin agar sumur bornya selalu dan tetap dalam kondisi yang baik, perawatan mutlak harus dilakukan. Kalau ada konstruksi sumur menemui kerusakan, maka wajib untuk diperbaiki. Jangan samapi sumur tercemar oleh limbah-limbah atau kotoran dar lingkungan sekitar sebab pipa cassing atau segelnya rusak, ini adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Dengan jasa ahli sumur bor maka setiap kerusakan akan dapat diperbaiki.
Jasa Pembuatan Sumur
Kami merupakan ahli sumur bor yang melayani pembuatan sumur bor untuk wilayah Jogja dan Jawa Tengah. Mulai dari rumah sakit, perkantoran, perhotelan, perusahaan hingga kebutuhan pribadi.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami