Yuk Mengenal Jenis Jenis Sumur, Mana Yang Cocok Untukmu

Sumur adalah sesuatu yang sudah tidak asing bagi manusia, bahkan banyak yang memanfaatkan sumur ini untuk kehidupan sehari-hari. Ternyata antara sumur satu dengan yang lainnya punya perbedaan baik dari segi banyaknya air, kualitas air, dan kedalamannya. Kalau kamu ada keinginan untuk membeli property atau tanah yang ada sumurnya, maka kamu harus mencari tahu dulu informasi yang up to date tentang kualitas air dari sumur tersebut. Informasi itu bisa kamu dapatkan dengan meminta instansi kesehatan untuk menguji kualitas airnya.

Tak hanya itu, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu jumlah air pada sumur tersebut. Gak ada jaminan kan, apakah air sumur akan selalu banyak, apalagi jika musim berganti. Kamu juga bisa meminta pendapat dari para pengebor sumur yang sudah berpengalaman untuk mengenai karakteristik lingkungan sekitar sumur, dari itu kamu bisa tahu hal-hal yang berkemungkinan bisa merusak kualitas air sumur.

Yuk Mengenal Jenis Jenis Sumur

Sebaliknya, kalau pekarangan atau rumah atau kavling atau tempat yang kamu beli tidak ada sumurnya, maka sebelum membangun sumur, minimal kamu bisa tanya kepada para pembuat sumur bor yang sudah berpengalaman tentang besarnya sumber air, kualitas air di daerah tersebut, dan kedalaman sumur yang baik, hal ini juga bisa kamu tanyakan ke tetangga. Kalau di daerah tersebut ada instansi pengelolaan air, juga bisa dimintai informasi tentang kondisi tanah di daerah tersebut. Beberapa informasi di atas bisa kamu jadikan sebagai indikasi kualitas sumur yang akan dibangun sehingga dapat memenuhi kebutuhan air yang bersih dan juga berkualitas tinggi.

Contohnya, kalau kamu memerlukan sumur dengan jumlah atau debit air yang lebih banyak daripada sumur-sumur di area sekitar, kemungkinan kamu harus melaksanakan pengeboran yang lebih dalam. Anggaran yang cukup pun perlu dipersiapkan kalau kamu perlu sumur yang sangat dalam.

Jika kamu ingin membeli tanah dan juga ingin tau mengenai ketersediaan air di area tersebut, kamu bisa mengajukan atau membuat permintaan untuk mengetes kualitas air dan jumlah atau debit air di area tersebut. Yang pasti, pengetesan ini akan membutuhkan uang dan kamu perlu menyiapkannya, tapi hasil dari pengetesan ini akan bermanfaat dan membuat kamu lebih hemat nantinya.

Akuifer, sumber air utama bagi sumur

Akuifer merupakan area di bawah tanah yang juga merupakan titik penyimpanan air alami. Pendapat lain mengatakan kalau akuifer ini merupakan kolam bawah tanah. Biasanya akuifer terdiri dari kerikil dan pasir dan juga retakan batuan padat yang mana air bisa mengalir secara perlahan. Jumlah ketersediaan air tergantung pada banyaknya ruang terbuka antar partikel batu, tanah, dan pasir. Akuifer adalah target penggalian atau pengeboran supaya menghasilkan atau mendapatkan jumlah air yang banyak dan kualitas air yang baik.

Biasanya akuifer berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah. Akuifer punya batas bagian atas yang biasa dikenal dengan tabel air yang bisa naik ke permukaan bumi dan membentuk danau atau membentuk mata air alami, sementara batas bagian bawah berupa tanah dan batuan yang kedap air. Biasanya, tabel air yang tidak sampai ke permukaan terletak jauh di bawah permukaan tanah.

Ada dua jenis akuifer, yakni akuifer tertekan dan akuifer bebas. Akuifer tertekan punya bagian atas yang letaknya diantara bebatuan dan lapisan kedap air, seperti tanah liat yang memungkinkan punya tekanan sehingga bisa naik saat dibor pada kedalaman tertentu. Sementara akuifer bebas punya bagian atas yang merupakan tabel air dan air yang ada di dalamnya bisa dan harus dipompa. Beberapa kasus, air dapat naik hingga ke permukaan tanpa menggunakan pompa dan ini yang menjadi sumur artesis.

Kemungkinan butuh mengebor 500 kaki atau 30 kaki untuk dapat mencapai akuifer. Akuifer ini cenderung mengikuti kemiringan tanah dan air yang terkandung didalamnya pun juga begitu cenderung bergerak perlahan mengikuti kemiringan tanah. Permebilitas atau daya serap batuan dan material lainnya di akuifer, berpengaruh pada laju aliran air. Saat air dipompa dari akuifer lewat sumur bor, air akan diserap atau ditarik turun lagi di daerah sekitar sumur. Ketersediaan air akan semakin besar jika daya serap material pada akuifer semakin tinggi.

Menurut data geologi, kemungkinan ada dan cukup sumber air yang dekat dengan permukaan, akan tetapi supaya lebih cepat mengetahuinya, kamu dapat bertanya kepada tukang sumur bor yang sudah berpengalaman untuk mendapatkan atau menemukan sumber air terbaik.

Menentukan letak sumur – Dimana harus melakukan pengeboran atau penggalian

Untuk melakukan pengeboran dan menentukan letak sumur, kamu bisa menyerahkan pada ahlinya sumur bor yang sudah berpengalaman. Sebab, ini menjadi hal yang sangat penting karena dapat menentukan kualitas sumur bor yang akan dibangun.

Tujuan dari menggunakan jasa ahli sumur bor yaitu untuk menentukan titik atau lokasi pengeboran, diameter sumur dan kedalaman pengeboran, sehingga dengan itu bisa untuk memberikan aliran air dan kualitas air yang sangat baik. Tak hanya itu, hal ini juga penting untuk menjaga jarak yang ideal dari hal-hal atau bidang resapan yang bisa mengkontaminasi sumur, seperti dari lahan pertanian, jalan raya, dan septic tank.

Sebelum pengeboran harus ada kesepakatan antara pemilik rumah dan tukang sumur. Agar hasilnya bisa maksimal dan sesuai keinginan. Ada juga beberapa hal yang bisa juga dijadikan pertimbangan seperti jarak sumur bor dari rumah, akses peralatan untuk pengeboran, dan pemeliharaan. Biaya pemasangan bisa bertambah jika jarak sumur jauh dari rumah. Dan lokasi sumur berada di tempat yang tepat, tidak berada di taman atau di halaman depan rumah karena hal ini bisa merusak pemandangan rumah dan suasana rumah.

Jenis Jenis Sumur Yang Bisa Kamu Pilih

Sumur Galian

Beberapa daerah di pedesaan, banyak yang masih menggunakan sumur galian dengan kedalaman yang dangkal untuk mendapatkan air. Biasanya sumur ini punya kedalaman 5-15 m dengan diamter 1-1,5 m. Timba menjadi alat yang biasa digunakan untuk mengambil air dari sumur tersebut, tapi sekarang ini juga sudah banyak yang menggunakan pompa air listrik.

JUmlah air atau tingkat air dari sumur galian cenderung berfluktasi berdasarkan musim, karena biasanya sumur gali hanya menembus lapisan atas akuifer. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman dan dengan adanya peralatan modern sumur bisa digali lebih dalam lagi sehingga dapat menghasilkan air dengan pasokan yang lebih banyak dan stabil.

Biasanya sumur gali tradisional tidak punya penutup dan menarik air tanah dangkal, hal ini menyebabkan sumur sangat rentan bisa terkontaminasi dari berbagai hal di sekitarnya seperti pestisida untuk rumput, limbah pertanian, septic tank, dan polutan lain. Maka dari itu, saat akan membuat sumur galian ini harus memilih tempat yang tepat dan harus punya penutup dan juga untuk jauh dari septik tank, sungai atau kolam, dan beberapa hal lain yang bisa mengkontaminasi sumur.

Di bawah ini beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan saat akan mengebor atau menggali sumur :

  • Pengeboran atau penggalian dilaksanakan saat musim kemarau, karena dengan ini bisa mencapai akuifer dengan kedalaman yang memadai.
  • Sumur diberi penutup atas yang kedap air.
  • Usahakan terletak di tanah yang tinggi dan tidak terkena banjir.
  • Sebaiknya sediakan tandon air untuk penyimpanan tak hanya pompa.
  • Beri jarak 100 kaki dari septik tank atau bidang resapan, dan peternakan.
  • Beri jarak juga 25-50 kaki dari gorong-gorong atau parit.

Sumur Pompa

Sumur pompa menjadi alternatif yang ekonomis, kalau kondisi lingkungan baik. Penginapan di daerah wisata dengan air tanah di kedalaman 15 kaki dari permukaan, sering menggunakan sumur pompa. Cara membuat sumur pompa ini dengan memasukkan pipa ke dalam tanah dengan kedalaman yang dapat mencapai sumber air di bawah tanah, sehingga dapat dipompa dengan mudah.

Untuk hasil yang baik dan sumur ini merupakan sumur yang murah dan sederhana, beberapa orang mengebor lebih dari satu tempat. Akan tetapi, sumur ini juga rentan untuk terkontaminasi dari permukaan, karena sumur ini hanya mencapai air dangkal.

Sumur Bor

Orang-orang yang tinggal di perkotaan, sebagian besar mengambil air dari sumber-sumber air seperti sumur bor dan PAM. Khusus untuk sumur bor, biasanya dipakai untuk kebutuhan berskala besar, seperti rumah sakit, rumah makan, hotel, perkantoran, dan lain-lain.

Pengeboran sumur ini telah memakai alat-alat yang canggih, sehingga pengeboran dapat dilakukan dengan mudah meskipun mengebor pada batuan yang padat. Sebagain besar sumur bor punya kedalaman hingga 30 m, namun di kondisi tertentu, bisa mencapai 80-200 m untuk kedalamannya.

Untuk pembuatannya, sumur bor ini berdasarkan atau tergantung pada kondisi geologi tertentu. Sebagian besar sumur dibuat dengan dibor 1 atau 2 inchi lebih besar dari diameter pipa yang umumnya 6 inchi. Di bagian atas sumur, ruang antara lubang pengeboran dan pipa dibentuk segel atau penutup lubang pengeboran. Hal ini bertujuan untuk mencegah air yang terdapat di permukaan masuk ke dalam sumur yang bisa mengakibatkan air di dalam sumur terkontaminasi.

Maka dari itu, kami ahli sumur bor jogja selalu mengedepankan pengerjaan yang berkualitas dan memiliki beberapa tahapan sebelum melakukan pengeboran, salah satunya yaitu melakukan survey geolistrik. Survey geolistrik ini memiliki tujuan untuk mencari tahu kondisi geologi tanah supaya mendapatkan tempat atau lokasi yang tepat untuk melaksanakan pengeboran. Dengan itu, sumur bor pun bisa menghasilkan kuantitas air yang banyak dan kualitas air yang baik dan pastinya juga sesuai dengan standar kesehatan (jauh dari berbagai hal yang dapat mengontaminasi sumur).

Konsultasi Via Whatsapp